Cara memelihara Kelinci

BAGI2INFO:


Cara memelihara Kelinci

KELINCI : adalah hewan peliharaan yang lucu, hampir pasti kebanyakan orang mengatakan demikian.
Pemeliharaannya pun sangat mudah, karena makananya mudah di dapat, sudah banyak di jual di PetShop dalam bentuk Pelet.
Kelinci juga sangat menyukai makanan Sayuran, segala Sayuran seperti Kangkung, Wortel, Kol dan lainya.
Jika di sekitar anda masih ada ruang terbuka, biasanya ada rumput liar yang tumbuh, hewan ini juga sangat menyukainya, termasuk Nasi yang biasa kita konsumsi Kelinci juga mau memakanya.


Saya ingin berbagi informasi tentang memelihara Kelinci bagi Anda yang ingin memelihara hewan ini pertama kalinya.
Sebelumnya yang perlu Anda siapkan adalah Kandang tentunya, jika Anda ingin memelihara sepasang Kelinci Jantan dan betina, sebaiknya Anda membuat kandangnya dengan ukuran 1 x 2 meter sebaiknya dengan bentuk kandang panggung, materialnya bisa kayu atau Bambu, kemudian buatlah rumah-rumahan di dalam kandangnya itu, bentuk kotak ukuran 30 x 40 CM bisa di buat dari Papan ataupun Triplek yang tebal, gunanya apabila Kelinci betina melahirkan anaknya nanti, di kotak itu, secara naluri Kelinci betina akan menempatkan anak-anaknya di tempat yang aman dan terlindungi.
Jika Anda sudah memiliki sepasang Kelinci dewasa, jantan dan betina, untuk pertama kalinya, biasanya sang jantan akan mengejar si betina, proses ini biasa, Kelicipun mengenal prilaku PDKT (pendekatan) jika sudah terjadi perkawinan antara sang jantan dan si betina, maka 30 hari kemudian biasanya si betina akan melahirkan anak-anaknya.

BACA JUGA : Ciri-ciri Kelinci akan melahirkan





Ciri-ciri apabila si betina akan melahirkan biasanya si betina akan merontokan bulu-bulunya atau si betina akan merontokan bulu sang jantan, mungkin semacam meminta tanggung jawabnya, jika Anda melihat prilaku tersebut, sebaiknya Anda bantu dengan mencarikan rumput-rumput kering dan letakan di kandang itu, maka si betina akan memasukan rumput kering itu kedalam rumah-rumahan tersebut.
Sang jantan tidak harus di pisahkan dengan si betina, yang penting ketersediaan pakan dalam kandang terjamin, ini sangat penting di perhatikan, karena menghindari stres si betina dalam menghadapi kelahiran anak-anaknya, si betina dalam situasi sensitif, bukan tidak mungkin kalou anak-anaknya bisa di makan hidup-hidup oleh induknya sendiri.
Kelinci biasanya melahirkan antara 4, 7 bahkan bisa 12 anak.

Kelinci yang saya gendong adalah indukan ( Babon)
umuran 2 tahun, masih produktif

Kelinci umur 2 bulan

Kelinci umur 2 bulan

Kelinci umur 2 bulan


Pasca melahirkan, pakan juga harus terjamin, dan Anda harus tau, induk kelinci tidak sama prilakunya dengan induk binatang lain seperti Kucing atau Anjing, jangan harap Anda bisa melihat si betina menyusui anaknya seperti Kucing dan Anjing, yang menyediakan waktu kusus menyusui sambil tiduran, sementara anak-anaknya sibuk menyusui.
Si betina seperti cuek dengan anaknya, padahal tanpa Anda ketahui si betina juga memberikan susunya, itu pun hanya sebentar-sebentar.
Jika Anda tidak perlu memegang-megang anak kelinci sebaiknya, jangan !
Tapi jika terpaksa Anda harus memegang anaknya, mungkin karena terjatuh dari kandang, maka Anda harus pastikan tangan tidak bau, jika perlu Anda cuci tangan tapi, jangan pake Sabun, karena Sabun ada aroma wanginya, setelah itu, usap-usap tangan Anda pada bulu-bulu si induk, supaya tangan Anda aroma baunya sama dengan si induk, jadi waktu anda memegang anak kelinci, maka yang menempel pada anaknya adalah bau aroma si induk itu sendiri.
Karena jika anak Kelinci beraroma lain setelah kita pegang, biasanya si induk enggan menyusuinya, bahkan bisa dimusuhi sampai anak Kelinci mati.

Umur 7 hari anak Kelinci sudah tumbuh bulu pada seluruh badanya, umur 10 hari sudah mulai berani keluar dari rumah-rumahannya, dan pada umur 14 hari, anak Kelinci sudah mau makan, makanan yang kita siapkan di kandang.
Pada umur 30 hari, jika kita mau pisahkan anak-anaknya dari induknya sudah bisa, jika memang kita menginginkan untuk terjadinya perkawinan yang selanjutnya.


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, informasi ini berdasarkan pengalaman saya dalam memelihara Kelinci, di atas saya kaitkan juga Video saya. Semoga bermanfaat.

SHARE THIS

Author:

0 komentar: